Sabtu, 11 April 2020

Pendidikan Alternatif Bagi Anak Putus Sekolah


PENDIDIKAN merupakan salah satu faktor penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak.




Faktor ekonomi keluarga sering dijadikan alasan putusnya pendidikan anak. Usia dimana seharusnya mereka mengenyam pendidikan, justru digunakan untuk membantu mencukupi ekonomi keluarga. Miris, namun masih banyak terjadi di sekitar kita.

Anak-anak yang putus sekolah, yang kemudian harus bekerja, biasanya sebagai pengamen, pedagang asongan, atau bahkan mengemis, untuk daerah tambang, mereka manjadi buruh kasar untuk mendapatkan penghasilan tak layak.

Sebagai upaya untuk mendapatkan untuk memberi sedikit harapan, hidup lebih baik di masa depan, maka setidaknya mereka diberikan pendidikan alternatif guna menambah pengetahuan dan keterampilan, agar nantinya mereka memiliki softskill yang dapat digunakan dalam mencari pekerjaan yang lebih layak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar